Jumat, 07 Juni 2013

Elephant Safari Park & Lodge


       Elephant Safari Park & Lodge  adalah sebuah destinasi pariwisata yang berada di Desa Taro Kaja, Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar. Lokasi yang sangat strategis dan atraksi para gajah yang ditampilkan menjadikan taman ini menjadi salah satu daya tarik wisata di bali. Gajah-gajah disini tidak hanya di jadikan sebagai tontonan saja, namun dilatih agar dapat melakukan berbagai atraksi seperti halnya bermain bola, berjalan di atas kayu sambil bergandengan dengan beberapa gajah, dapat melukis di atas kanvas ataupun baju kaos dan gajah-gajah disini juga dapat di tunggangi, untuk mengelilingi daerah sekitar objek yang pastinya sangat indah karena kita akan melihat hamparan sawah dan ladang milik masyarakat.


       Selain siang hari, kita juga dapat menikmati indahnya alam Desa Taro pada saat malam hari, karena di objek ini terdapat paket Night Safari. Kita akan diajak mengelilingi objek serta di luar objek sama seperti halnya siang hari, namun saat malam hari track/jarak tempuhnya akan lebih pendek dari siang hari tapi jangan kawatir justru akan lebih indah jika saat malam hari karena lintasan yg dilewati gajah sudah di tata secara bagus dengan tambahan lampu-lampu yang akan menambah indahnya suasana malam di sekitar objek ini.




       Di Taman Gajah ini juga terdapat hotel yang disediakan untuk para wisatawan yang ingin menikmati suasana malam atau menginap di Taman ini. Hotel disini juga sangat bagus karena fasilitasnya sudah standar bintang 5 (*****), yang akan menambah kenyamanan saat anda menginap. 
Para Wisatawan Sedang di Ajak mengelilingi Taman

Gajah Yang Melakukan Atraksi
Gajah Yang Bermain Bola





Sumber foto : 

Taman Wisata Lembu Putih

             Desa Taro Kaja adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Letak yang dekat dengan daerah kintamani membuat suhu di Taro sangat sejuk dikala siang maupun malam hari, ini juga di dukung dengan pepohonan yang masih terjaga kelestariannya, karena disini masih banyak lahan yang di gunakan sebagai lahan pertanian. Dengan letak geografis yang mendukung, sekarang masyarakat desa taro sangat antusias untuk menjadikan wilayah ini menjadi desa wisata. 


            Selain kondisi alam yang masih harmonis, Desa Taro memiliki keunikan yaitu terdapatnya hewan sapi yang seluruh badannya berwarna putih dan masyarakat setempat menyebutnya “Lembu Putih”. Hewan ini diyakini memiliki kesucian yang melebihi hewan-hewan lainnya yang biasa digunakan oleh umat Hindu sebagai sarana upakara, Lembu Putih hanya terdapat di Desa Taro Kaja, di desa lain mungkin ada tapi pasti berbeda dengan yang ada di Desa Taro ini, hewan ini dipercaya sebagai "Lembu Nandini" yaitu kendaraan dari "Dewa Siwa". Lembu ini sangat di sucikan, sehingga masyarakat tidak ada yang berani mengganggu ataupun memperlakukan seperti sapi biasanya dan mendapatkan perlakuan yang istimewa.

            Lembu Putih ini juga diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit medis maupun non medis, yang obatnya tersebut diambil dari kotoran, air mani ataupun susunya. Para ahli juga sudah banyak yang meneliti kashiat dari kotoran Lembu Putih ini, baik ilmuan dari bali maupun dari luar bali yang mendengar tentang hewan langka ini. Yang sangat istimewa dari Lembu Putih ini selain badannya berwarna putih, mata Lembu ini juga berwarna putih yg biasanya sapi-sapi lain identik matanya berwarna hitam.

            Keunikan dari Lembu Putih ini membuat masyarakat Taro Kaja ingin menjadikan sebagai salah satu daya tarik wisata yang dimaksudkan untuk menjaga kelestarian dari lembu ini dan memperkenalkannya ke masyarakat luas. Tempat atau kandang dari Lembu ini sekarang sudah di tata sangat indah, sangat cocok digunakan sebagai tempat rekreasi. jika ingin melihat secarang langsung lembu ini silakan datang ke Desa Taro.


Rabu, 05 Juni 2013

Biografi

Terlahir ke dunia dari rahim sang ibu yang begitu mendambakan seorang anak pada 30 Agustus 1993, membuat diri ini di hampiri oleh zodiak virgo. Jika di telusuri dari perhitungan Hindu saya terlahirkan pada Soma Umanis di wuku Sungsang dan berlintang Kelapa.  Di rawat dan dibesarkan dari keluarga yang harmonis dan penuh kebahagiaan walaupun serba kekurangan dari faktor ekonomi tidak membuat saya menyesal, karena Di rawat dan dibesarkan dari keluarga yang harmonis dan penuh kebahagiaan walaupun serba kekurangan dari segi ekonomi tidak membuat saya menyesal, karena komitmen orang tua kebahagiaan anaklah yang mereka harapkan.
Saya diberikan sebuah nama yang sangat bagus dan memiliki filosofi tersendiri karena di padukan dari nama kedua orang tua dan hari kelahiran, yaitu I WAYAN SASKARIANA yang biasa di panggil dari kecil Yan Vocka. Kedua nama itu sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan saya, karena saya percaya nama seseorang akan mempengaruhi hidupnya. Sebagai anak kampung yang tinggal di Banjar Taro Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali membuat saya tidak mengenal yang namanya mainan modern. Hari-haripun di hiasi oleh permainan sederhana dengan anak seumuran yang sangat hobi bermain. Didikan cukup keras dari orang tua membuat saya menjadi orang yang tidak banyak bicara dan tidak suka mengeluh, menerima dan menikmati apa yang ada.
Pendidikan diawali dari bangku Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Taro, yang saya lewati selama 6 tahun hingga mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Tegallalang yang berada di Desa Sebatu, waktu itu di di Taro belum ada SMP negeri yang ada hanya SMP swasta. Selanjutnya diberikan kesempatan lagi untuk menimba ilmu di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di SMK Negeri 1 Tegallalang, disana mengambil jurusan Akomodasi Perhotelan yang memperkenalkan saya pada dunia Pariwisata. Keberuntungan kembali menghinggapi tubuh mungil ini sehingga sekarang dapat menuntut ilmu di sebuah Universitas terkemuka di Bali yaitu Universitas Udayana dengan mengambil Jurusan Pariwisata, Program Studi Destinasi Pariwisata. Rencana selanjutnya menunggu tamat kuliah dengan gelar sarjana apapun yang akan terjadi nanti itu hanya rahasia tuhan. Nikmati apa yang ada sekarang, perjuangkan segala yang diperlukan dan bersyukur atas semua yang dianugerahkan oleh-Nya.